• Selasa, 13 September 2016

    Kisah Nyata !! Bersenggama Dengan Siluman


     

    Zona MistisCerita Mistis - Kisah Nyata !! Bersenggama Dengan Siluman.
    Cerita ini dikisahkan oleh seorang pria yang berusia 60 tahun, sebut saja namanya Pak Puspo. Beliau sejak muda bekerja di penginapan kecil yang ada di Yogyakarta.

    Pak Puspo mengisahkan sebuah cerita yang sangat mengerikan sekaligus menegangkan.
    Kejadiannya pada akhir tahun 70-an atau awal 80-an, peristiwa tersebut terjadi secara berulang selama beberapa hari. Ungkap pak puspo.

    Pada suatu malam kira-kira jam setengah satu, ketika badan sudah mulai letih, pak puspo beranjak ke kamar untuk istirahat. Beliau merebahkan badan ke atas kasur yang cukup empuk dan nyaman.
    Sebentar saja merebahkan badan ke kasur, mata pak puspo terasa sangat berat. Rasa kantuk melanda hebat di diri pak puspo, karena capek beliau tidak sempat menutup pintu kamarnya.

    Antara sadar dan tidak, pak puspo melihat sekelebat bayangan perempuan melalui celah pintu. Beliau ingat tamu perempuan yang menginap di sana berbadan agak gemuk, tapi yang dilihatnya perempuan yang tinggi semamping dan berambut panjang sampai ke pinggang.

    "agak kaget memang, tapi saya tidak terlalu menggubris, dan langsung melanjutkan tidur saya" pak puspo bercerita dengan semangat.

    Malam berikunya pak puspo tidur sekitar jam dua belas malam, karena temannya yang menggantikan jaga di resepsionis. Lagi-lagi pintu kamar dibiarkan setengah terbuka, setelah beberapa waktu merebahkan diri kembali ada bayangan perempuan seperti kemarin malam.

    Pak puspo bertanya-tanya dalam hati siapa sebenarnya bayangan itu, namun pak puspo kembali tidak terlalu memusingkan diri. Beliau tertidur lelap sampai akhirnya terbangun karena merasa ada yang menyentuh kakinya. Dengan sambil tertidur beliau membuka mata, alangkah kagetnya beliau melihat sesosok wanita yang sangat cantik dengan rambut tergerai duduk di sebelah kakinya.

    "wajahnya cantik sekali mas, tapi emang agak pucat, baunya wangi sekali tapi wanginya halus gak menyengat" tutur pak puspo.

    "wanita itu hanya tersenyum manis, kemudian pergi, anehnya saya enggak merasa takut sama sekali mas" tambah beliau


    Malam ketiga pak puspo merasa penasaran dengan kejadian dua malam berturut-turut itu. Beliau sengaja tidur agak awal, sekitar jam sebelas malam. Beliau menunggu sosok wanita itu datang lagi. Satu jam menunggu membuat pak puspo agak mengantuk, akhirnya beliau tertidur juga.
    Pada sekitar jam satu malam beliau dibangunkan oleh sentuhan lembut pada kakinya. Pak puspo terbangun dan melihat sosok perempuan yang kemarin menghampirinya.

    "wanita itu tersenyum, kemudian dengan lembut mimijat kaki saya, benar-benar enak mas" ungkap pak puspo sedikit tersenyum.

    Setelah agak lama memijat, wanita itu tidur di samping pak puspo dan mulai membuat rangsangan layaknya pasangan suami istri sedang bercinta. Singkat cerita, pak puspo dan sosok wanita itu melakukan hubungan badan.

    "rasanya lain mas, enggak seperti dengan istri saya, ini sangat lembut, hangat pokoknya, saya gak pernah mengalami kenikmatan ini sebelumnya"  beliau menjelaskan dengan semangat.

    Kejadian tersebut berlangsung selama beberapa hari, mungkin sampai lima kali, pak puspo sendiri juga lupa berapa kali beliau tidur bersama sosok wanita tersebut.

    Satu malam setelah kejadian itu, pak puspo menantikan saat-saat indah tersebut terulang kembali, namun apa yang terjadi ?

    Waktu itu sekitar jam setengah dua malam, beliau terbangun dan mencium bau yang sangat anyir, sangat tidak enak dan membuat mual. Beliau bertanya-tanya bau apa itu, namun belum sempat terjawab, datang sesosok hitam berbulu dengan mata merah menyala dan kuku tangan yang panjang, sangat menakutkan.

    "dia menunjuk ke arah saya" kata beliau


    Pak puspo menyebut sosok itu sebagai Gendruwo. Tampa basa-basi Gendruwo itu mencekik leher pak puspo, sampai membuat beliau susah untuk bernafas. beliau bergumal hebat dengan makhluk tersebut. Dengan spontan pak puspo berdoa mohon bantuan dari yang maha kuasa.

    Akhirnya Genderuwo tersebut melepaskan tangannya dari leher pak puspo, Gendruwo tersebut mundur satu langkah, wajahnya masih menunjukan ekspresi marah, tak berapa lama kemudian Gendruwo tersebut pergi dan hilang pula bau anyir itu.

    Pak puspo terduduk lemas di lantai, dan sebisa mungkin berdoa mengucap terima kasih pada Tuhan karena telah mengusir makhluk itu.

    "kalau tidak ada pertolongan Tuhan, mungkin saya tidak bisa bertemu mas dan menceritakan kejadian itu" kata pak puspo menutup cerita.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar