Angkot Setan

 Zona Mistis - Humor Mistis - Angkot Setan. Siapa yang sangka, ternyata kota bandung mempunyai banyak kejadian angker yang sering kali mengganggu warga, terutama bagi orang yang pikirannya sedang kosong.
Tidak di pungkiri lagi, orang yang suka melamun akan sangat gampang di ganggu setan bahkan sampai kerasukan. Apa lagi kalau kita dalam keadaan stres atau galau.

Seperti kisah berikut ini, yang di alami oleh seorang wanita kenalan temennya dari temen admin yang berteman dengan temennya dari temennya lagi yang bekerja di salah satu bank swasta.

Namaku Fitri Imud. Kenapa namaku Fitri Imud? ya karena aku itu imut-imut dan aku lahir saat hari raya Idul ad'ha. Jadi aku di panggil Fitri Imud.

Waktu itu aku mendapat tugas lembur dari kantor bank. Sehingga aku pun terpaksa harus pulang larut malam. Kantorku berada di daerah cimahi. Sedangkan rumahku berada di daerah antapani.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Sudah saatnya aku pulang. Tapi di luar sedang turun hujan lebat. Sedangkan aku sudah sangat kemalaman untuk pulang.

"wah.. !! gimana ini..? mau pulang malah hujan" gerutuku dalam hati.

Akhirnya aku putuskan untuk menunggu hujan reda sambil berteduh di depan kantor dan berharap ada angkot yang lewat.

Satu jam kemudian, hujan pun berangsur reda,. Kendaraan yang lewat pun sudah semakin sepi. Tapi untunngnya ada sebuah angkot jurusan antapani yang lewat di depn kantorku. Langsung saja dah aku stop angkot itu dan buru-buru masuk kedalam angkot tersebut.

Di dalam angkot, aku langsung memilih tempat duduk paling pojok. Di sebelahku ada ibu-ibu. Namun di depanku ada seorang bapak-bapak berpakaian serba putih dan rambutnya acak-acakan. Di sebelah bapak itu ada seorang kakek tua yang tampak buta.

Kini pandanganku tertuju pada bapak itu yang sedang duduk bertopang tangan pada lututnya tanpa bergeming sedikit pun. Pandangannya kosong dan mukanya pucat dengan mata melotot. Aku pun agak risi melihat bapak itu karena tampangnya agak menyeramkan.

Tak lama kemudian angkot pun berjalan. Kulihat di sekitarku, penumpang lainnya pada diam dan tatapan mereka pun tajam ke depan tanpa bergerak sedikit pun. Ku lihat lagi bapak-bapak yang ada di depanku. Bapak itu tampak melotot ke arahku kemudian menundukan kepalanya. Aku pun heran dengan semua penumpang yang ada di dalam angkot ini. Seperti ada yang ganjil, tetapi aku tidak mengerti dengan suasana seperti ini. Yang jelas, bulu kudukku sudah berdiri dari tadi.

Ku tatap lagi bapak yang ada di depanku.

ASTAGA.. !!

Bapak itu melotot kearahku dan bola matanya pun terlihat semakin besar seolah-olah ingin keluar dari matanya. Dan dia tersenyum lebar dengan ekspresi yang sangat menyeramkan.

TIBA-TIBA.. !!

"hi.. hi.. hi.. hi.. hi.. hi..hi..hi"

Bapak yang ada di depan ku pun tertawa cekikikan dengan suara yang agak sedikit paru.

"OH TIDAAAK..!!"

Bapak yang ada di depanku itu, matanya semakin membesar. Bahkan lebih besar lagi dan bola matanya itu sudah hampir keluar dari pelopak matanya.

"OH MY GOOOOG..!!"

Bagaikan tersengat listrik. Sekujur tubuhku pun gemetaran dan keringat dingin pun mengalir dari setiap pori-pori kulitku. Aku langsung ambil tindakan untuk kabur dari angkot ini. Tapi belom sempat aku beranjak dari tempat duduk, tiba-tiba bapak itu pun bergumam.

"BIRU MUDA..!!"

Dan setelah itu, semua penumpang yang ada di depanku langsung menoleh ke arahku dengan mata yang ikut-ikut melotot.

"KAMPREET..!! TERNYATA BAPAK ITU DARI TADI SEDANG ASIK MELOTOTI CELANA DALAM KU.. !!" gerutuku sambil menutup rok miniku pakai tangan.